Bentuk badan itik Mojosari relatif lebih kecil dibandingkan dengan itik petelur lokal lainnya, tetapi telurnya cukup besar, enak rasanya dan digemari konsumen.
Ciri-ciri umum itik Mojosari, antara lain :
- Postur tubuh sama dengan itik tegal, hanya umumnya lebih kecil
- Warna bulu kemerahan dengan variasi coklat kehitaman, pada itik jantan ada 1-2 bulu ekor yang melengkung ke atas dengan warna paruh dan kakinya lebih hitam dibandingkan dengan itik betina
- Tidak memiliki sifat mengerami telurnya sendiri
- Berat badan dewasa rata-rata 1,7 kg
- Produksi telur rata-rata 200-220 butir/tahun
- Berat telur rata-rata 65-70 gram
- Warna kerabang telur biru kehijauan
- Masa produksi 11 bulan/tahun
- Mulai bertelur ketika umur 6 bulan dengan tingkat kestabilan produksi dimulai saat berumur 7 bulan
- Dengan perawatan yang baik produksi perhari dapat mencapai rata-rata 70-80% dari seluruh populasi
- Itik Mojosari yang bertelur pertama kali pada umur 25 minggu memiliki masa produksi lebih lama, bisa sampai 3 periode masa produktif
- Warna branjangan, yaitu itik yang mempunyai bulu coklat muda dihiasi dengan lurik-lurik hitam seperti burung branjangan
- Warna jarakan, yaitu itik yang mempunyai warna bulu lurik-lurik hitam, kalau ada kalung putih disebut jarakan belang
- Warna bosokan, yaitu itik yang mempunyai warna bulu seolah-olah hitam ketika masih meri (DOD), tetapi setelah besar sedikit demi sedikit berwarna coklat tua
- Warna gambiran, yaitu itik yang mempunyai warna bulu campur hitam dan putih
POSTINGAN LAINNYA TENTANG BETERNAK ITIK yang mungkin bermanfaat untuk Anda: